Pahlawan
Selamat hari pahlawan nasional, terima kasih wahai pahlawan-pahlawan yang mulia atas tekad beliau demi kemerdekaan Indonesia dan rakyatnya. Istirahatlah dan damailah engkau, jasa engkau tak akan terlupakan sampai hari dimana semesta ini berakhir.
Pahlawan, seseorang yang menonjol dengan keberanian dan pengorbanannya, pahlawan ada banyak di dunia ini. Siapapun bisa menjadi pahlawan, seorang pahlawan harus memiliki jiwa yang kokoh, motivasi yang besar, dan pikiran yang gigih. Lhayaknya semua orang harus menjadi pahlawan, pahlawan yang bisa menolong sesama makhluk, pahlawan yang berjuang sampai titik darah penghabisan, pahlawan yang berusaha sekeras mungkin dan yang terpenting pahlawan yang bisa menolong dirinya sendiri. Tanpa pahlawan, tanpa orang yang berani berkorban, tidak akan ada namanya kemenangan dan kesuksesan. Itulah seseorang pahlawan.
Di hidupku, ada dua orang yang aku anggap sebagai pahlawanku, Ibu dan Nenekku. Aku hanya tau satu orang yang paling gigih di semesta ini, orang tersebut adalah ibuku, ia telah menahan rasa sakit yang ku tidak bisa bayangi, jutaan tombak yang tak terlihat namun tajam sampai menembus hati ia telah hadapi, tetapi semua tombak tersebut tidak akan pernah bisa menjatuhkan Ibuku, karena Ibuku bukanlah seseorang yang bisa ditenggelamkan oleh tombak-tombak itu, Ibuku adalah seseorang yang pandai berenang, seseorang yang pasti tidak akan pernah tenggelam. Ibuku sampai saat ini bekerja sangat keras diluar negeri demi aku, di kapal yang dimana pekerjaannya memerlukan fisik yang sangat tangguh, Ibuku sungguh memang orang yang sangat tangguh. Aku belajar banyak dari Ibuku, aku di anugerahi oleh keturunan Ibuku, dan aku sangat bangga dengan anugerah ini, anugerah dimana aku dilahirkan melalui Ibu yang terbaik dan tercantik.
Di hidupku, aku hanya tau satu orang yang paling bijak di semesta ini, orang tersebut tentu saja adalah Nenekku, Ialah orang yang sudah sangat amat banyak menasehatiku, Ialah yang sudah amat banyak menceritakan kisah-kisah dan perjalanan hidup yang menakjubkan kepadaku, Ialah yang sudah menjagaku dari hal-hal negatif. Nenekku ini bisa disebut sebagai artis bintang, seseorang yang sangat positif bersinar lhayaknya seperti bintang dan disayangi oleh ratusan orang, Ia adalah seseorang yang memiliki moral dan bakat tinggi sampai melebihi tinggi menara eiffel. Ia sangat suportif dan sayang kepada anak-anak serta cucunya. Tidak mengejutkan bukan, kalau Ia merupakan orang yang hebat? Karena Ialah sang Ibu tersayang dari Ibuku tersayang.
Mereka merupakan ratu yang memiliki kekuatan dan kekerenan yang luar biasa, tanpa mereka aku tidak akan pernah bisa menjadi Saka Permata Putra, tanpa mereka aku tidak akan pernah bisa menjadi sungguh baik. Aku belajar dari mereka untuk tidak pernah balik menyakiti seseorang walaupun mereka menyakiti kita, untuk harus bisa menjaga diri dan mementingkan diri sendiri juga, untuk tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia karena waktu itu bukan suatu hal yang kita terima begitu saja, dan waktu maupun apa tidak bisa di balikkan. Dan masih banyak hal lagi yang aku pelajari dari mereka. Sungguh merekalah orang yang aku sangat hormati, merekalah orang yang aku sangat amat sayangi. Dengan dua tokoh yang sangat keren di dalam hidupku, aku jadi sangat termotivasi dan merasa tersayangi, aku ingin menjadi seperti pahlawanku, aku ingin membahagiakan pahlawanku, aku ingin membalas budi. Aku ingin menjadi lebih "baik".
My dear heroes, I pray that you both stay safe and healthy until I grow big. I love you Ma, I love you Grandmama.
Komentar
Posting Komentar